Spirit of Aqsa– Militer Israel melancarkan serangan artileri yang menargetkan sekitar tenda pengungsi di kawasan Al-Mawasi, barat Khan Younis. Selain itu, Israel juga menembakkan bom asap secara intensif di timur Rafah hingga serangan udara di Kota Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, jumlah korban syahid akibat serangan Israel di Kota Gaza telah meningkat menjadi 60 orang dalam 24 jam terakhir.

Lima warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah gedung dekat Menara Al-Jawhara, di pusat Kota Gaza, dan sebuah rumah di kamp Al-Shati di barat kota.

Sembilan orang syahid dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di distrik Al-Sabra, selatan Kota Gaza. Seorang wanita Palestina juga dilaporkan syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp Al-Bureij, tengah Jalur Gaza.

Di barat Khan Younis, beberapa warga Palestina terluka akibat serangan artileri Israel yang menargetkan sekitar tenda pengungsi di Al-Mawasi. Kendaraan militer Israel juga dilaporkan bergerak secara terbatas di kamp Al-Shaboura di Kota Rafah, serta dari wilayah Al-Mawasi menuju utara kota.

Anadolu Agency melaporkan, bentrokan terus terjadi antara faksi perlawanan Palestina dan pasukan Israel yang merangsek ke pusat dan barat Rafah.

Serangan Terhadap Kantor UNRWA

Delapan warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan kampus pelatihan kejuruan milik UNRWA di barat Kota Gaza. Empat warga Palestina syahid akibat serangan Israel yang menargetkan gerbang timur kantor UNRWA di kawasan industri, selatan Kota Gaza.

UNRWA menyatakan, tidak ada tempat yang aman di Gaza dan mendesak penghentian segera pelanggaran hukum kemanusiaan yang mencolok serta gencatan senjata segera. UNRWA juga melaporkan, 69% dari bangunan sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi di Gaza telah terkena serangan atau rusak.

Di Rafah, tentara Israel menghancurkan ratusan rumah Palestina di distrik Saudi dan wilayah pusat kota dengan menggunakan bahan peledak.

Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat perang Israel di Gaza telah meningkat menjadi 37.598 jiwa, dengan 86.032 luka-luka, sejak 7 Oktober lalu.

Penghentian Operasi Darat

Di sisi lain, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, tentara Israel telah menyelesaikan sebagian besar operasi darat yang ditentukan oleh pimpinan politik di Rafah dan menguasai koridor Philadelphi.

“Pimpinan politik telah menetapkan target untuk menghancurkan 60% kekuatan Hamas di Rafah dan menyelesaikan misi ini melalui operasi berulang dalam beberapa bulan mendatang,” demikian laporan Yedioth Ahronoth.

Operasi Pejuang Palestina

Faksi pejuang Palestina terus melanjutkan operasi perlawanan terhadap pasukan Israel di Jalur Gaza, dengan berbagai aksi mulai dari menghancurkan kendaraan militer hingga menembaki kumpulan tentara Israel.

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, menghancurkan kendaraan teknik Israel jenis “Ofek Carpet” dengan rudal di barat Tel Zaarub, Rafah, dan memastikan kendaraan tersebut terbakar. Mereka juga menargetkan pasukan bantuan Israel yang tiba di lokasi dengan roket Rojum.

Brigade Al-Qassam bersama dengan Saraya al-Quds menembaki kumpulan tentara dan kendaraan militer Israel dengan mortir di dekat Persimpangan Awad Allah, kamp Yibna, selatan Rafah. Selain itu, Brigade Al-Qassam menembaki kumpulan pasukan Israel yang merangsek ke selatan distrik Tel Sultan di barat Rafah dengan mortir.

Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, bersama dengan Brigade Martir Al-Aqsa dan Brigade Al-Nasser Salah al-Din, menembaki lokasi militer Kissofim dengan mortir. Saraya al-Quds juga menembaki pos tentara Israel di Jalan Al-Rashid di wilayah Nitzarim, selatan Kota Gaza, dengan roket.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here