Spirit of Aqsa, Palestina- PM Benjamin Netanyahu mengakui jumlah tentara Israel di Jalur Gaza terus meningkat. 

“Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza,” ujar Netanyahu, dikutip dari AFP, Senin (25/12).

Menurut data yang boleh dipublikasikan militer Israel, tentara Israel yang tewas menjadi 15 orang sejak Jumat (22/12). Sementara, jurubicara Al-Qassam, mengumumkan, sebanyak 48 tentara Israel tewas dalam empat hari terakhir.

“Perang ini menimbulkan konsekuensi yang sangat besar… tapi kami tidak punya pilihan selain terus berperang,” kata Netanyahu.

“Kami melanjutkan dengan kekuatan penuh hingga akhir, hingga kemenangan, hingga kami mencapai semua tujuan kami: penghancuran Hamas, kembalinya sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Negara Israel,” lanjutnya.

Meski sudah banyak yang tewas, Netanyahu meminta tetap meminta para tentara terus berperang. “Kami mengintensifkan perang di Jalur Gaza,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here