Spirit of Aqsa, Palestina- Surat Kabar Israel, Haaretz, melaporkan, penarikan pasukan elit dari Jalur Gaza setelah terjadi pertempuran sengit di garis depan penyerangan.
Militer Israel lalu memindahkan ratusan tentara dari zona tempur ke daerah perbatasan. Pemindahan itu diikuti dengan pengiriman unit konseling psikologis untuk mengurangi trauma kronis yang dialami tentara.
“Tentara mengalami trauma selama pertempuran,” demikian Haaretz dan menambahkan pengiriman unit konseling psikologis sebagai upaya meningkatkan semangat tentara yang sudah down.
“enarikan pasukan elit, khususnya pasukan Brigade Golani, mencerminkan besarnya kerugian manusia yang di pasukan tersebut, serta kesia-siaan konseling psikologis yang diberikan kepada para prajurit selama pertempuran,” demikian Haaretz, Sabtu (23/12).
Konseling psikologis tidak mampu meningkatkan semangat tempur para prajurit dan mengembalikan mereka ke pertempuran darat. Sementara, tentara Israel berharap dapat mendeteksi sejak dini kasus-kasus yang dapat berkembang menjadi gangguan stres pasca-trauma kronis, yang mana dapat menyebabkan depresi dan bunuh diri.