Spirit of Aqsa, Palestina- Ghazi Hamad, anggota pimpinan gerakan Hamas di Gaza, menegaskan, wacana invasi darat militer Israel ke Jalur Gaza merupakan misi bunuh diri. Menurut dia, Gaza merupakan kuburan bagi para penjajah.

“Pendudukan (zionis Israel) akan dikalahkan, Gaza adalah kuburan bagi penjajah,” kata Hamad dalam konferensi pers di Beirut, Senin malam (30/10).

Dia menunjukkan, Brigade Al-Qassam mampu mengusir pasukan penjajah Israel di semua tempat yang mereka coba masuki. Dengan penuh keyakinan Al-Qassam mampu menimbulkan kerugian besar bagi personel dan peralatan militer Israel.

Dia lalu mengulas beberapa fakta dari realitas Holocaust yang dilancarkan oleh penjajah di Gaza, termasuk 42% korban jiwa di Gaza akibat serangan udara adalah anak-anak. Penjajah melakukan pembantaian terhadap 881 keluarga di Jalur Gaza, sementara perkiraan menunjukkan lebih dari 200.000 unit rumah di Gaza rusak akibat serangan udara Israel.

“Pendudukan saat ini mengancam rumah sakit di Gaza dengan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kemanusiaan. Situasi di Gaza adalah bencana besar karena kurangnya layanan dasar,” tutur Hamad.

Dia menyatakan, hanya 110 truk yang memasuki Jalur Gaza sejak dimulainya agresi. Dia menyerukan masyarakat internasional untuk mendesak masuknya lebih banyak bantuan ke Gaza dengan membuka penyeberangan Rafah.

Penjajah Israel juga telah merusak 47 masjid dan tiga gereja di Jalur Gaza. Penggerebekan terus berlanjut di mana-mana dan kapan saja di Jalur Gaza, dan jumlah korban jiwa belum berhenti.

“203 sekolah rusak atau hancur, terutama yang menampung pengungsi, sementara pendudukan mulai menyerang sekitar rumah sakit, mengancam tenaga medis dan kesehatan,” ujar Hamad.

Dia mengatakan, fasilitas pemerintah dan non-pemerintah, terutama yang bekerja di bidang bantuan, akibat menipisnya bahan bakar sudah lumpuh.

“Upaya pendudukan (zionis Israel) untuk menyerang Gaza adalah upaya untuk memutihkan citra pendudukan dan meningkatkan moral mereka. Kemampuan tempur Brigade Qassam mampu mengusir invasi yang gagal,” tegas Hamad.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here