Spirit of Aqsa, Palestina- Pemuda Palestina di Tepi Barat melancarkan aksi perlawanan untuk menghadang penggerebekan dan serangan gerombolan tentara teroris Israel. Aksi perlawanan kian meluas setelah tentara teroris Israel membunuh anak Palestina berusia 16 tahun dan melukai beberapa orang di Jenin.
Sementara, kelompok perlawanan Tulkarem (Al-Raddu Al-Sari’i) mengatakan, dua tentara teroris Israel terluka dalam perlawanan di Tulkarem. Itu terjadi saat kelompok tersebut menghadang gerombolan teroris Israel menyerang warga sipil di Kamp Tulkarem.
“Para pejuang berhasil melukai dua tentara di dalam kamp Tulkarem,” demikian laporan Al-Raddu Sari’i melalui platform telegram, dikutip dari Aljazeera, Kamis (7/12).
Kantor Berita Palestina (Wafa) melaporkan, gerombolan tentara teroris Israel menyerang Tepi Barat dan melakukan penangkapan secara bar-bar. Kelompok teroris itu menangkap puluhan warga Palestina di Hebron, Nablus, Betlehem, Tulkarm, dan Ramallah.
“Pasukan Israel menangkap sejumlah pekerja Gaza di Qawsin, sebelah barat Nablus, dan di kamp Dheisheh, selatan Betlehem, dan 11 warga Palestina, termasuk dua bersaudara, dari kota Al-Dhaheriya, selatan Hebron,” demikian Wafa.
“Israel juga menangkap delapan warga Palestina dari kamp Nour Shams dan Tulkarm,” lanjut Wafa.