Spirit of Aqsa, Jakarta – Urgensi pembebasan Al-Quds atau Baitul Maqdis tak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, masih banyak di antara kita yang tidak mengetahui perbedaan Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds.
Al-Quds adalah ibu kota Palestina yang di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsa. Kota Al-Quds, sebagaimana dinukil dalam kitab-kita sejarah, sering disebut kota kuno (Al-Baldah Al-Qadimah). Nama kota Al-Quds tidak dikenal pada masa lampau. Dulu dinamakan Elia, bukan Al-Quds. Penjajah Israel menamakan kota suci umat Islam dengan sebutan ‘Yerussalem’.
Nama Al-Quds muncul pada masa Khalifah Al-Ma’mun dari Bani Abbasia. Setelah itu, nama Baitul Maqdis dipakai untuk nama Kota Al-Quds.
Al-Quds atau Baitul Maqdis adalah kawasan yang mengelilingi kkota suci. Nama ini baru dimunculkan pada masa modern. Salah satu ulama yang memakai nama Baitul Maqdis atau Al-Quds sebagai nama kawasan bukan sekedar kota adalah Imam Syamsuddin Al-Mqdisi. Dia menyebutkan dengan istilah ‘kawasan’ Al-Quds, bukan Kota Al-Quds. (Admin)