Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Pakar militer, punawirawan Mayor Jenderal Mahmoud Erdisat, menilai, zionis Israel tidak berhasil mengosongkan Gaza utara dan daera-daerah di sekitarnya. Perlawanan kuat di daerah tersebut ditambah banyak murabith yang memilih untuk bertahan.

“(Pengosongan Gaza utara) belum berhasil seperti yang diinginkan Israel sejauh ini, karena mereka ingin mengosongkan Gaza bagian utara, yang merupakan Kota Gaza pada umumnya dan beberapa daerah pinggiran di sekitarnya,” kata Mahmoud dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Selasa (14/11).

Dia mengungkapkan, militer Israel sengaja meneror warga sipil di Gaza utara agar mau pindah ke selatan. Rencananya, mereka akan memulai invasi militer dari utara sebagai pintu masuk menguasai Gaza secara keseluruhan. Di sisi lain, Gaza utara juga menjadi pusat faksi perlawanan yang terus membombardir wilayah Israel.

“Saya tidak bisa menyebutkan angkanya, tapi jumlahnya masih banyak di wilayah utara. Jika kita berbicara tentang fakta bahwa ada lebih dari satu juta orang di Gaza utara, maka saya yakin masih ada lebih dari separuh jumlah tersebut di wilayah utara Jalur Gaza,” kata Mahmoud.

“Jumlah ini berpindah-pindah, pada awalnya banyak kelompok yang pergi, namun sebagian besar kembali lagi, sehingga jumlah ini akan tetap dinamis,” lanjutnya.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here