Spirit of Aqsa, Palestina – Ribuan warga Israel menggelar unjuk rasa di depan istana tempat tinggal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di jalan Balfour, Al-Quds. Unjuk rasa ini digelar gerakan Good Government untuk mempromosikan rancangan undang-undang yang dibuatnya untuk menjauhkan caleg yang terseret kasus hukum.

Situs Israel Mvzak mengutip dari aktivis social media yang juga seorang pengacara Netsan Kahana bahwa tidak mungkin orang yang tersangka dan terduga melakukan kejahatan moral menjabat Perdana Menteri atau Menteri atau presiden. Rancangan undang-undang ini harus lolos.

Kolonel Jayora Anbar mengatakan, Netanyahu tersangka secara pidana dan merusak masyarakat menjadi cacat. Kami berhak mendapatkan pimpinan lain yang melayani dan bekerja untuk kepentingan kita terlepas dari kelompok kanan atau kiri.

Sejak beberapa bulan lalu, ribuan warga Israel menggelar unjuk rasa dan kadang-kadang lebih dari sekali dalam sepekan menuntut agar Netanyahu mengundurkan diri akibat keterlibatannya dalam kasus korupsi dan penangangan yang buruk dalam pemerintahan terhadap virus Corona.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here