Spirit of Aqsa, Gaza- Pesawat tempur penjajah Israel kembali melancarkan pemboman di sekitar rumah sakit di Jalur Gaza pada Senin malam (30/10) hingga Selasa dini hari (31/10).
Kantor Berita Palestina (Wafa) menjabarkan, pesawat tempur penjajah Israel menargetkan rumah-rumah di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, rumah-rumah di sekitar Rumah Sakit Al-Quds sebelah barat Kota Gaza, di sekitar Rumah Sakit Eropa Gaza di Jalur Gaza, dan sekitar Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina.
Selain itu, Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza sudah sering mengalami pemadaman listrik, karena kehabisan bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, lantai tiga dan terakhir Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina dibom oleh pesawat Israel. Pemboman itu mengakibatkan kerusakan parah.
Kementerian mengatakan, 34% rumah sakit di Gaza tidak berfungsi, dan 65% pusat layanan kesehatan primer ditutup. Sementara, 124 petugas kesehatan syahid, lebih dari 100 orang terluka, dan 50 ambulans rusak, termasuk 25 orang yang tidak dapat berfungsi sama sekali.
12 dari 35 Rumah Sakit di Gaza ditutup. Selain itu, 46 dari 72 pusat layanan kesehatan berhenti bekerja akibat pengeboman dan menipisnya bahan bakar.
Kementerian mengatakan, penjajah Israel meminta 24 rumah sakit untuk dievakuasi di Jalur Gaza utara, dan total kapasitas rumah sakit tersebut adalah dua ribu tempat tidur.
Rumah sakit juga mengalami kekurangan obat-obatan, peralatan, dan personel yang diperlukan untuk merawat sejumlah besar orang yang terluka. Selain penurunan tajam bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan listrik, karena operasi bedah dilakukan tanpa anestesi dan dengan bantuan telepon.
Sumber: Al Jazeera
