Spirit of Aqsa, Palestina- Intelijen zionis Israel gagal mendeteksi keberadaan para tahanan yang saat ini ditawan Al-Qassam di Jalur Gaza. Penjajah Israel bahkan menawarkan imbalan segepok yang bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait keberadaan para tahanan.
Kegagalan intelijen Israel itu juga terlihat dari banyaknya tahanan yang tewas lantaran terkena dampak pengeboman di Jalur Gaza.
Militer Israel mengaku telah menyebarkan informasi tersebut ke seluruh penduduk, termasuk ke warga Gaza. Mereka mengklaim bakal menjaga kerahasiaan identitas bagi siapa saja yang memberikan informasi. Militer hanya meminta nomor telepon yang bisa dihubungi.
Sejak Al-Qassam menangkap tentara Israel selama operasi Taufan Al-Aqsa, pihak militer berusaha mendapatkan informasi tentang para tahanan melalui serangan terbatas ke Jalur Gaza. Namun, upaya tersebut tidak berhasil.
Tentara Israel mengumumkan , jumlah tahanan yang ditahan oleh Hamas mencapai 222 orang, termasuk dua wanita lanjut usia yang dibebaskan oleh perlawanan pada Selasa malam (24/10) karena alasan medis dan kemanusiaan. Pejuang Palestina sebelumnya menyatakan, jumlah tahanan berkisar antara 200 hingga 250 orang.