Spirit of Aqsa | Pasukan penjajah Israel menyerbu dan mendobrak rumah ketua dewan tinggi Islam dan Khatib Masjid Al-Aqsa, Syeikh Ikrima Sabri pada Senin, 27 April 2020 di lingkungan Suwwaneh Al-Quds.
Keluarga Syeikh Sabri melaporkan, bahwa puluhan perwira dan prajurit Zionis menyerbu rumahnya dan mengancam Sheikh Sabri bertangung jawab atas pernyataannya terkait pembukaan gerbang Masjid al-Aqsa.
Serangan Israel terhadap Syeikh Ikrima itu, terjadi beberapa jam setelah pernyataannya mengenai niat Israel untuk mengizinkan para pemukim ekstremis masuk ke masjid Al Aqsa sementara melarang jamaah Muslim melakukan sholat di dalamnya.
Syekh Sabri telah memperingatkan hari ini bahwa jika pemerintah Israel mengizinkan pemukim masuk ke masjid suci dari gerbang Magharbeh, maka semua gerbang lain dari masjid suci akan terbuka untuk jamaah.
Sejauh ini Masjid al-Aqsa telah ditutup untuk jamaah selama 36 hari dengan mengikuti prosedur kesehatan yang diberlakukan oleh Wakaf Islam, untuk mencegah penyebaran virus corona novel.
Sementara itu kelompok-kelompok teroris ekstremis Yahudi baru-baru ini menyerukan untuk membuka kembali masjid suci al-Aqsha bagi para pemukim sementara mencegah jamaah muslim memasukinya.
Penjajah zionis Israel mengeksploitasi penyebaran epidemi Corona untuk memperketat cengkeramannya terhadap Al-Quds, Yahudisasi dan penyerbuan Masjid al-Aqsa.(QNN)