Spirit of Aqsa | Otoritas penjajah Israel, Ahad (26/4) menebarkan ancaman penggusuran terhadap 22 rumah dan infrastruktur pertanian serta menghentikan pembangunan di kawasan kota Qararah Bani Hisan, Salfit barat, yang dikenal dengan al-Ras, Qatan Thawil, Khullah Qorn dan Habayir.
Gubernur Salfit, Abdullah Kamil mengecam pelanggaran Penjajah Israel yang terus berlanjut terhadap warganya. Israel memanfaatkan kondisi sulit yang dialami warga dalam menghadapi wabah corona, untuk merealisir rencana permukiman dan yahudisasi dengan mengorbankan warga Palestina.
Sejumlah upaya hukum dilakukan untuk menghalangi rencana yahudisasi yang dilakukan penjajah Israel. Segenap warga diminta tetap mempertahankan tanah dan harta benda, serta tidak tunduk kepada ancaman penjajah Israel.
Dalam konteks lainnya, penjajah Israel memvonis aktifis Palestina, Mohammad Zaghir, jubir pemuda anti permukiman zionis, 4 bulan tahanan administrative.
Pasukan Israel menangkap Zaghir pada 18 Mei lalu, setelah menggeledah rumahnya di kota Hebron. Zaghir merupakan eks tahanan Israel beberapa kali, dan telah mendekam di penjara Israel lebih dari 3 tahun.
Zaghir termasuk pembela HAM dan berperan dalam aksi massa di Tepi Barat yang sukses menghapus UU jaminan social yang merugikan warga. (pic)