Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus meningkatkan agresi udara di Jalur Gaza. Sejak Selasa malam (10/10) sampai Rabu pagi (11/10), penjajah Israel mengebom daerah-daerah yang memiliki banyak penduduk. Tak hanya itu, penjajah juga menggunakan fosfor putih, senjata kimia yang sudah dilarang dalam hukum internasional.
Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengumumkan, daerah Qaizan al-Najjar di Khan Yunis menjadi sasaran pemboman hebat oleh pesawat penjajah Israel. Penjajah menarget rumah warga dan menghancurkan jalan. Hal itu menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Pesawat penjajah Israel juga melakukan serangan kekerasan dan terus menerus di timur Jabalia, di Jalur Gaza utara, menargetkan rumah dan jalan warga, menyebabkan korban langsung di kalangan warga.
Mengutip palinfo, pesawat penjajah Israel melancarkan puluhan serangan di Jalur Gaza utara, menargetkan daerah Bundaran Zamo, Administrasi Sipil, Jalan Al-Sikka, daerah Mazaya Hall, daerah Al-Alami, dan kantor polisi Beit Hanoun.
“Pesawat dan artileri pendudukan menghancurkan lingkungan Karama di barat laut Kota Gaza dengan serangkaian serangan terus menerus, dan ada banyak korban syahid dan terluka, dan ambulans serta kendaraan pertahanan sipil tidak mampu. untuk mencapai daerah tersebut karena intensitas penggerebekan dan rusaknya jalan-jalan utama,” demikian Kementerian Dalam Negeri di Gaza.
Aktivis Palestina dan platform media mendokumentasikan kehancuran akibat serangan tersebut. Mereka juga memperlihatkan evakuasi korban syahid dan luka-luka di Karama di Jalur Gaza, serta pelepasan fosfor putih yang dilarang secara internasional.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan, dua orang syahid dan dua paramedis terluka akibat sebuah ambulans menjadi sasaran saat mengevakuasi orang-orang yang terluka di dekat Menara Al Karama.
Direktorat Pertahanan Sipil membenarkan, sejumlah besar warga masih berada di bawah reruntuhan rumah yang dihancurkan oleh pesawat penjajah Israel.
“Kru Pertahanan Sipil tidak mampu menangani sejumlah besar rumah yang hancur, dan tidak memiliki cukup mesin dan peralatan berat untuk mengeluarkan mereka yang terjebak dari bawah reruntuhan, yang mengancam akan meningkatkan jumlah korban secara signifikan,” ujarnya.
Penjajah Israel juga membom rumah keluarga Al-Naqib di kamp Nuseirat. Sementara, pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan di dekat serikat pekerja di daerah Al-Saftawi di Gaza. Pesawat-pesawat penjajah Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di seberang Abdeen Hall, dekat pintu masuk menara selatan di tengah Jalur Gaza.
Pesawat penjajah Israel menembakkan fosfor terlarang ke beberapa daerah, termasuk Khanyu. Pesawat tempur Zionis mengebom Gedung Doha di pusat Rafah, yang berisi Bank Nasional, Kantor Pos, dan kantor Smart Media untuk layanan media.