Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam terus menggempur gerombolan tentara teroris Israel di Shujaiya, timur Kota Gaza, Jalur Gaza utara. Mereka terus menyergap dan menghancurkan kendaraan lapis baja milik para teroris Israel.
Gambaran pertempuran itu ditayangkan Al-Qassam melalui potongan video. Dari salah satu scene video, sang komandan lapangan menyampaikan pesan yang menenangkan.
Video Al-Qassam berjudul “Shuja’iyya.. Keteguhan dan Keberanian” menampilkan kembalinya para pejuang setelah pertempuran dan penarikan pasukan Israel. Rekaman tersebut menunjukkan persiapan bahan peledak darat dan penghancuran kendaraan militer Israel, serta penyerangan beberapa tank dengan peluru kendali “Al-Yasin 105” anti-tank.
Rekaman itu juga memperlihatkan penyerangan terhadap pasukan infanteri Israel dengan peluru kendali anti-benteng “TBG”, serta pertempuran langsung dengan tentara Israel yang berlindung di sebuah bangunan di Shuja’iyya. Terdapat juga adegan yang menunjukkan darah salah satu tentara yang tewas.
Al-Qassam juga menampilkan rekaman helikopter yang mengevakuasi korban tewas dan terluka, serta penarikan kendaraan militer Israel yang rusak. Seorang pejuang Al-Qassam, dalam rekaman tersebut, mengatakan, “Ini adalah aib Israel di Shuja’iyya.”
Kehidupan Pejuang Al-Qassam
Selain pertempuran di lapangan, rekaman tersebut juga memperlihatkan kehidupan sehari-hari pejuang Al-Qassam, bagaimana mereka menjalani hari-hari di tengah pengepungan yang dilakukan oleh tentara Israel di sekitar wilayah tersebut.
Seorang pejuang Al-Qassam mengatakan, “Kami mempersiapkan diri, berdandan, dan memakai wewangian sebelum menghadapi musuh, karena kami akan bertemu Allah sebagai syuhada.” Ia menambahkan, “Jika Allah menghendaki hidup, hidup kami akan untuk-Nya, dan kami akan menunjukkan kekuatan kami kepada musuh.”
Pada akhir video, salah satu pemimpin lapangan Al-Qassam menenangkan rakyat Palestina dengan mengatakan, “Pejuang Brigade Al-Qassam di Shuja’iyya masih menunggu musuh,” menegaskan bahwa Al-Qassam di Shuja’iyya dalam kondisi baik. Ia menambahkan, “Pejuang Al-Qassam tidak akan meninggalkan senjata, tidak akan berubah, dan tidak akan mengkhianati. Kami berjanji kepada Allah dan kepada rakyat kami bahwa kami akan tetap setia pada darah para syuhada.”
Pada hari Rabu, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan operasi mereka di Shuja’iyya. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa “pasukan dari Brigade Parasut, Brigade Ketujuh, dan Brigade Yahalom (rekayasa untuk misi khusus) telah menyelesaikan tugas mereka selama dua minggu di Shuja’iyya di bawah komando Divisi 98.”
Pada 27 Juni lalu, tentara Israel meminta semua penduduk dan pengungsi di wilayah timur Kota Gaza untuk mengungsi, di tengah serangan berat dari kendaraan militer dan pesawat terhadap daerah pemukiman.
Sehari kemudian, tentara Israel memulai operasi darat di Shuja’iyya, yang merupakan operasi ketiga sejak perang dimulai pada 7 Oktober lalu.