Spirit of Aqsa- Militer Israel melaporkan bahwa Brigade Givati, yang mundur dari Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir, kehilangan 86 prajurit dan komandan selama pertempuran di wilayah tersebut, termasuk dalam serangan 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, militer menyebutkan, “Pasukan Brigade Givati di bawah komando Divisi 162 sedang mempersiapkan tugas-tugas mendatang setelah berminggu-minggu bertempur di wilayah Jabalia,” di utara Jalur Gaza. Namun, pernyataan itu tidak merinci tugas-tugas yang dimaksud.

Brigade Givati adalah salah satu dari lima brigade infanteri di militer Israel. Brigade ini mundur dari wilayah utara Jalur Gaza setelah perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada Minggu lalu.

Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa Brigade Givati mundur dari Gaza tanpa menerima perintah untuk bersiap kembali ke wilayah tersebut.

Faksi-faksi perlawanan Palestina menyebabkan kerugian besar bagi militer pendudukan Israel selama serangan besar yang dilakukan di utara Jalur Gaza selama lebih dari 100 hari.

Sejak dimulainya perang pada Oktober 2023, jumlah korban tewas dari pihak militer Israel, yang namanya diizinkan untuk dipublikasikan, mencapai 841 perwira dan prajurit. Jumlah korban luka tercatat sebanyak 5.656 orang. Namun, laporan dari pihak Palestina dan Israel menyebutkan bahwa angka sebenarnya kemungkinan lebih besar dari itu.

Sumber: Al Jazeera, Media Israel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here