JALUR GAZA- Palang Merah Palestina (PRCS) mengumumkan, Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan sudah berhenti beroperasi.

“Rumah sakit tersebut tidak dapat digunakan setelah pasukan Israel memaksa stafnya dan orang-orang yang terluka untuk dievakuasi dan menutup pintu masuknya dengan penghalang tanah,” demikian pernyataan resmi PRCS, Selasa (26/3/2024).

Sejak 7 Oktober, tentara teroris Israel melanjutkan pembantaian di Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa. Pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina. Para teroris itu juga memblokade masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Pembantaian tersebut telah menyebabkan 32.333 warga sipil Palestina syahid dan 74.694 korban luka. Sekitar 85 persen penduduk Jalur Gaza harus mengungsi, menurut otoritas Gaza dan badan serta organisasi internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here