Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan lima staf UNRWA gugur selama dua hari terakhir di jalur Gaza. Dengan demikian, jumlah staf UNRWA yang gugur saat bertugas di Gaza bertambah menjadi 79 orang.
Selain itu, terdapat 24 staf yang terluka karena terkena dampak pengeboman penjajah Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. 48 fasilitas UNRWA juga rusak akibat pengeboman. Banyak pula staf yang kehilangan kerabat. Meski demikian, mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza.
1,5 Juta Orang Mengungsi
UNRWA mengatakan, lebih dari 1,5 juta orang di Gaza telah mengungsi dari rumah mereka sejak awal perang. Hampir setengah dari mereka tinggal di 149 fasilitas umum yang ada di Gaza. Selain itu, UNRWA juga tidak bisa berkomunikasi kepada sebagian besar tim di lapangan selama pemutusan komunikasi oleh penjajah Israel pada Ahad malam (5/6).
Fasilitas UNRWA memang tak lepas dari target pengeboman penjajah Israel. Terbaru, penjajah Israel mengebom Sekolah Al-Fakhoura di Jalur Gaza utara, yang merupakan sekolah terbesar di Kamp Jabalia dan menampung ribuan pengungsi.