Spirit of Aqsa, Palestina- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, menegaskan, sekarang sudah saat mengakhiri bencana kemanusiaan yang terjadi Palestina, terutama di Jalur Gaza. Dia menyampaikan hal itu saat berpidato dalam KTT Perdamaian Kairo pada Sabtu (21/10).
“Solusi dua negara adalah satu-satunya dasar realistis bagi perdamaian dan stabilitas. Inilah saatnya untuk bekerja untuk mengakhiri mimpi buruk yang mengerikan ini, dan bekerja untuk membangun masa depan yang sesuai dengan impian anak-anak di dunia,” ucap Guterres, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/10).
Seorang pejabat PBB, Lazzarini, mengatakan, sejauh ini 17 relawan PBB meninggal dunia di Gaza. Jumlah tersebut meningkat mengingat perang mash berkecamuk. “Beberapa dari mereka dibunuh di rumah mereka, saat tidur di antara keluarga mereka,” ujarnya.
“Saya mengkonfirmasi bahwa sejak pecahnya perang, UNRWA secara teratur memberikan informasi kepada semua pihak terkait lokasi geografis semua fasilitasnya di Jalur Gaza. Namun, setidaknya 35 bangunan telah rusak sejauh ini, beberapa di antaranya akibat serangan langsung.”