Spirit of Aqsa, Palestina– Komunitas Nasional Keluarga Syuhada Palestina mengeluarkan laporan terkait jumlah syuhada Palestina Sejak awal 2022. Dalam laporan itu, tercatat 77 sguhada dalam kurun 1 Januari-30 Juni 2022.
Sekretaris Jenderal Komunitas, Muhammad Sabihat, menjelaskan bahwa naiknya jumlah syuhada, terutama anak-anak, menegaskan tingkat terorisme dan kriminalitas pendudukan Israel selalu mencari peluang untuk menembak target membunuh terencana.
Laporan yang disusun oleh Komunitas Keluarga Syuhada menunjukkan bahwa jumlah anak yang syahid sejak awal tahun telah mencapai 15 orang. Korban terakhir adalah syahid Muhammad Rizk Shahadeh Salah (14 tahun) yang gugur pada 23 Februari dari Al-Khader di Betlehem.
Sabihat menambahkan bahwa korban syahid tertua adalah Omar Abdul Majeed Asaad (80 tahun), dari desa Jaljalia, utara Ramallah, yang gugur pada 12/1-2022, dan syahid Suleiman al-Hathlin, 80 tahun, dari Umm desa al-Khair di Hebron, yang syahid pada 17/1 -2022, dan bulan paling berdarah adalah bulan April, di mana jumlah syahid mencapai 23 orang.