Spirit of Aqsa, Palestina- Aksi-aksi perlawanan di Tepi Barat terhadap pasukan penjajah Zionis Israel dan ekstrimis Yahudi terus meningkat. Pada Rabu (12/10), terpantau 55 aksi perlawanan di Tepi Barat dan al-Quds selama 24 jam terakhir, termasuk 8 aksi penembakan.

Aksi-aksi penembakan tersebut menarget pasukan penjajah Israel dan ekstrimis Yahudi di blok permukiman ilegal Yahudi Kedumim, permukiman Yahudi Yitzhar dan persimpangan Beita di Nablus, wilayah utara Tepi Barat.

Aksi penembakan juga menarget pasukan penjajah Zionis Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan Salem, pos pemeriksaan Atara dan kamp Ofer di Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat.

Para pemuda perlawanan melemparkan alat peledak ke pos pemeriksaan militer Israel Al-Jalama di Jenin, dan menghancurkan kendaraan pemukim pendatang Israel di dekat desa Al-Nabi Saleh di Ramallah.

Seorang tentara pebjajah Israel juga terluka setelah dilempari batu dalam bentrokan yang meletus di Sebastia di Nablus.

Perlawanan sengit, termasuk penembakan, meletus di dekat kota Al-Zaeem di al-Quds.

Para pemuda perlawanan melemparkan bom molotov dan petasan di Dahiyat Al-Salam, kamp pengungsi Shuafat, Anata, Abu Deis dan berbagai pinggiran kota al-Quds.

Laporan Palestina memantau ada 35 titik konfrontasi di daerah-daerah terpisah di Tepi Barat, yang diselingi dengan lemparan batu dan konfrontasi dengan pasukan penjajah Israel.

Para pemuda perlawaanan menghadang  ekstrimis Yahudi di empat lokasi, dan menghancurkan dua kendaraan Israel, sementara mereka melemparkan bom molotov dan petasan di empat daerah di Tepi Barat dan al-Quds.

Perlawanan meletus di  perkampungan dan kota-kota seperti Isawiya, Jabal Mukabber, Sur Baher, Silwan, Ras Al-Amud, kamp pengungsi Shuafat, Beit Hanina, Al-Ram dan Al-Sawwana di al-Quds.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here