Empat warga Palestina gugur syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pasukan pendudukan Israel di Jenin pada Selasa pagi. Seorang warga Palestina lainnya juga syahid akibat tembakan pasukan Israel, sehingga total korban syahid di Jenin sejak fajar mencapai empat orang, dengan tiga jasad ditahan oleh Israel. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang perempuan berusia 58 tahun, Faiza Ibrahim Abu Ghali, turut syahid dalam serangan tersebut. Sumber Palestina mengonfirmasi bahwa salah satu syuhada adalah Ismail Amjad Abu Ghali.
Militer Israel mengklaim telah membunuh tiga orang bersenjata di Jenin. Dengan tambahan korban ini, jumlah syuhada di Jenin telah mencapai 35 orang sejak operasi militer Israel dimulai 50 hari lalu. Selama serangan itu, tentara Israel juga menyiksa jasad dua syuhada dan melarang tim medis Bulan Sabit Merah Palestina mencapai korban luka.
Penangkapan dan Kekerasan
Pasukan Israel melancarkan serangan di berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk menggerebek rumah-rumah di Kamp Noor Shams, Tulkarm, serta memaksa warga mengosongkan rumah mereka. Kamp-kamp pengungsi di Jenin, Tulkarm, dan Tubas terus menjadi sasaran serangan yang menyebabkan pengungsian puluhan ribu warga serta menambah daftar panjang syuhada.
Di Qalqiliya, tentara Israel menggerebek kota Azzun, memasang pos pemeriksaan militer, menangkap puluhan warga, dan menyiksa mereka sebelum akhirnya membebaskan sebagian. Media Palestina melaporkan bahwa beberapa tahanan dipaksa melepas pakaian mereka. Pasukan Israel juga menyerang dua warga Palestina hingga mengalami luka dan patah tulang sebelum mundur dari kota tersebut.
Serangan Pemukim Ilegal
Pemukim ilegal Israel meningkatkan serangan terhadap warga Palestina. Di Masafer Yatta, selatan Hebron, mereka menyerang rumah-rumah warga, sementara di desa Umm Safa, dekat Ramallah, mereka membakar bengkel dan kendaraan milik warga. Selain itu, dua penggembala Palestina mengalami luka akibat serangan pemukim di Lembah Yordan Utara.
Sejak dimulainya operasi Thufan Al-Aqsa, agresi Israel di Tepi Barat telah menewaskan lebih dari 930 warga Palestina, melukai 7.000 orang, dan menyebabkan hampir 15.000 penangkapan.
