Spirit of Aqsa- Brigade Izzuddin Al-Qassam melancarkan lima operasi perlawanan terhadap pasukan Israel di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada Jumat (15/11/2024). Dalam operasi tersebut, Al-Qassam menewaskan tiga tentara dari jarak nol, menembak mati seorang tentara lainnya, serta menghancurkan tiga tank dan satu buldoser militer.
Al-Qassam menyatakan, tiga tentara Israel dilumpuhkan di sekitar bundaran Abbas Kilani, Beit Lahia, sementara seorang lainnya ditembak mati di area yang sama.
Dalam pernyataan terpisah, Al-Qassam melaporkan serangan terhadap dua tank Merkava 4 dan satu buldoser militer D9 menggunakan peluncur roket Yasin 105. Di lokasi lain, sebuah tank Merkava 4 dihantam alat peledak jenis Shawaz di Jalan Duwas, barat kamp pengungsi Jabalia.
Video yang dirilis Al-Qassam menunjukkan serangan terhadap kendaraan militer Israel di sekitar area pertempuran utara dan barat Beit Lahia.
Serangan di Netzarim
Selain itu, Al-Qassam bersama Brigade Jihad Jibril meluncurkan roket 107 ke posisi pasukan Israel di Netzarim.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, melaporkan telah menghancurkan sebuah tank Merkava menggunakan alat peledak Thaqib di Jalan Syaima, Beit Lahia. Brigade ini juga melancarkan serangan roket ke markas komando Israel di Netzarim dan posisi artileri di situs militer Fajja.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sembilan tentaranya terluka dalam satu hari, dengan tujuh di antaranya terluka di perbatasan Lebanon dan dua lainnya di Jalur Gaza. Hingga saat ini, Israel mencatat 794 tentara tewas dan 781 lainnya mengalami luka berat sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.