Spirit of Aqsa, Palestina- Sebuah laporan dari Channel 12 Israel mengungkapkan, para sipir penjara Israel memukuli seorang tahanan Palestina sampai mati di Penjara Gurun Negev. Media tersebut juga mengungkapkan, otoritas penjara Israel sengaja menyiksa tahanan Palestina selama pembantaian di Jalur Gaza.

Mengutip sumber-sumber Israel, dan dalam batasan yang diizinkan untuk dipublikasikan, sebuah laporan oleh Saluran Israel 12 menyatakan, unit Investigasi 433 menyelidiki para penjaga membuka penyelidikan terhadap 14 terdakwa.

Beberapa di antaranya diduga memukuli tahanan dan menyebabkan kematian tahanan. Beberapa di antaranya diduga terlibat dalam peristiwa kekerasan tersebut. Akan tetapi, mereka dibebaskan dan diberikan izin hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Berdasarkan dugaan awal, sekitar sebulan yang lalu, para penjaga memukuli tahanan di salah satu sel penjara dengan tongkat, yang menyebabkan dia terluka parah. Perawatan diberikan kepada tahanan tersebut, tetapi setelah serangkaian pemeriksaan, tahanan tersebut meninggal dunia,” demikian Channel 12.

Seorang saksi mata dari para tahanan Palestina membenarkan, sejumlah sipir penjara meminta tawanan syahid itu untuk sujud dan menundukkan kepalanya. Namun dia menolak. Hal itu menyebabkan para sipir penjara memukulinya dan menyebabkan dia syahid.

“Pengadilan Israel telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tahanan tersebut – yang namanya tidak disebutkan – dan dia menghabiskan 18 tahun penjara. Tahanan tersebut (38 tahun) adalah seorang aktivis gerakan Fatah, seorang warga Tepi Barat, dan berada di Sel 8 bersama tahanan lainnya,” demikian laporan Channel 12 Israel.

Thaer Samih Abu Assab

Meskipun laporan Israel tidak mengungkapkan nama tahanan yang mati syahid, Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengumumkan pada 19 November pembunuhan terhadap tahanan Thaer Samih Abu Assab (38 tahun) dari Kegubernuran Qalqilya di Tepi Barat bagian utara di Israel. Penjara Gurun Negev.

Thaer Samih Abu Assab telah ditahan sejak 27 Mei 2005, dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Dia adalah tahanan keenam yang dibunuh oleh teroris Israel di penjara-penjara tersebut sejak 7 Oktober lalu.

Klub Tahanan Palestina menjelaskan, otoritas Israel terus menahan jenazah enam orang syahid di antara 17 jenazah tahanan Palestina yang syahid di pusat penahanan Israel.

Menurut statistik resmi terbaru yang dikeluarkan oleh klub tersebut, Israel telah menangkap lebih dari 4.630 warga Palestina sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here