Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Selama 29 hari berturut-turut, agresi penjajah Israel terhadap Jalur Gaza terus menyasar warga sipil dan fasilitas sektor kesehatan. Sabtu (4/11), pesawat penjajah Israel mengebom pintu masuk Rumah Sakit Anak Al-Nasr, barat Gaza.

Penjajah juga mengebom tangki air minum yang memasok kebutuhan air ke beberapa lingkungan di timur Rafah, selatan Jalur Gaza. Serangan tersebut merupakan rangkaian pengeboman yang dijatuhkan ke tiga rumah sakit pada Jumat malam (3/11).

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan perasaan “ngeri” atas serangan penjajah Israel yang menargetkan rumah sakit dan ambulans.

Wartawan Al Jazeera mengatakan, pemboman di pintu masuk Rumah Sakit Al-Nasr menyasar para pengungsi. Hal itu mengakibatkan sejumlah orang syahid dan terluka.

Tentara penjajah Israel juga menargetkan sisa sumber energi bagi penduduk Jalur Gaza dengan mengebom generator listrik utama di Rumah Sakit Al-Wafa di Gaza. Mereka juga mengebom panel surya.

“Serangan Israel menargetkan dua rumah pagi ini di kamp Nuseirat dan Rafah, mengakibatkan tujuh warga Palestina menjadi syahid. Tiga warga Palestina juga menjadi syahid dan lainnya terluka dengan menargetkan sebuah rumah di Khan Yunis, selatan Gaza, dan pengeboman terjadi di daerah Tal al-Zaatar, sebelah utara Jalur Gaza,” demikian laporan Al Jazeera.

Jumat malam (3/11), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, penjajah Israel dengan sengaja menargetkan ambulans di depan Rumah Sakit Al-Shifa. Pengeboman itu mengakibatkan kematian 15 warga Palestina dan melukai 60 lainnya.

Sementara wartawan Al-Jazeera mengatakan, pemboman itu terjadi bersamaan dengan pemboman lain terhadap ambulans yang sedang menuju ke penyeberangan Rafah untuk mengangkut korban luka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here