Spirit of Aqsa, Palestina- Tiga warga Palestina terluka terkena peluru tajam, pecahan peluru, dan tembakan gas air mata milik penjajah Israel. Puluhan warga lain mengalami sesak nafas akibat serangan tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat penjajah Israel menyerang wilayah timur Nablus, Tepi Barat. Pemuda Palestina melakukan perlawanan guna menghentikan kezaliman penjajah Israel tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, di antara korban terluka parah di perut dan satu lagi di paha dengan peluru tajam. Keduanya sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Rafidia.
Bulan Sabit Merah Palestina menangani 89 korban yang mengalami sesak nafas. Itut terjadi setelah pasukan Zionis Israel menembakkan tabung gas ke warga, salah satu korban dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional.
Bulan Sabit Merah menjelaskan, wartawan Yazan Hamayel mengalami sesak nafas akibat pasukan pendudukan Zionis Israel menembakkan bom gas saat menyerbu sekitar makam Yusuf, sebelah timur Nablus.
Bulan Sabit Merah juga mengevakuasi seorang bayi dan ibunya dari rumahnya di Jalan Amman akibat gas yang menarget rumah tersebut. Pihaknya juga menangani korban yang jatuh, dan dirawat di lapangan.
Pasukan pendudukan Zionis Israel menembaki sebuah kendaraan dengan seorang wanita hamil di dalamnya, dan mencegah ambulans menjangkau korban di kawasan perumahan dokter, di sebelah timur Nablus.
Kru Bulan Sabit Merah menangani 5 korban yang terluka jatuh dan luka pecahan peluru di mata, selain memindahkan pasien yang terluka dari Jalan Amman ke Rumah Sakit Nasional.
Pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu wilayah timur melalui pos pemeriksaan militer Beit Furik, disertai dengan dua buldoser, untuk mengamankan penyerbuan makam Yusuf oleh para pemukim pendatang Yahudi.
Pasukan pendudukan Zionis Israel menutup Jalan Amman, di sebelah timur kota, dengan gundukan tanah, sementara warga Palestina membakar ban sebagai tanggapan atas serangan tersebut.
Dalam konteks ini, para pejuang perlawanan Palestina menghadang pasukan pendudukan Zionis Israel, yang menyerbu wilayah timur dan sekitar Makam Yusuf, dengan menembakkan peluru berat dan alat peledak.
Pasukan jalan kaki tentara pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Nablus dari daerah Al-Tur, sementara kendaraan menyerbu wilayah barat kota melalui pos pemeriksaan militer Surra.
