Spirit of Aqsa, Palestina- Aksi-aksi perlawanan Palestina di Tepi Barat terus berlanjut selama dua puluh empat jam terakhir. Tercatat ada 25 aksi perlawanan, termasuk 5 aksi penembakan, peledakkan alat peledak, dan pelemparan 4 bom molotov.
Palinfo mendokumentasikan penghadangan atas tiga serangan ekstremis Yahudi, penghancuran dua kendaraan ekstremis Yahudi, dan konfrontasi di 9 titik di Tepi Barat, selain aksi penembakan, peledakan alat peledak, dan pelemparan bom molotov.
Perlawanan meletus antara pemuda dan pasukan penjajah Zionis Israel di kamp pengungsi Shuafat, al-Quds. Di mana batu-batu dilempar, selain lemparan bom molotov ke arah permukiman Yahudi “Pisgat Ze’ev”, yang menyebabkan kebakaran.
Para pejuang mujahidin menembaki pasukan penjajah Zionis Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Salem di Jenin. Sementara, para mujahidin menarget pasukan penjajah Zionis Israel lainnya saat mereka menyerbu perkampungan timur Jenin.
Para pejuang mujahidin juga menarget tentara penjajah Zionis Israel di kota Jaba’ dan kota Qabatiya, bertepatan dengan pecahnya konfrontasi rakyat dan penghadangan atas serbuan penjajah Zionis Israel ke Jenin.
Para pemuda perlawanan menghadang serangan ekstremis Yahudi di Anabta, di kota Tulkarm, dan melemparkan batu ke arah mereka. Di propinsi Nablus terjadi serangan penembakan terhadap tentara penjajah Zionis Israel, khususnya di kampung Al-Maajeen, sementara bentrokan sengit pecah di kamp pengungsi Balata.
Warga Palestina menghadang serangan para ekstremis Yahudi di pintu masuk utara ke propinsi Jericho, melempari mereka dengan batu, dan menghancurkan kendaraan pemukim pendatang Yahudi, selain menghadang serangan serupa di dekat permukiman Yahudi “Furat” di Bethlehem, dan melemparkan dua bom molotov ke arah mereka.
Para pejuang mujahidin menarget tentara penjajah Zionis Israel di kota Beit Amr di Hebron dengan alat peledak, selain konfrontasi rakyat yang meletus di daerah tersebut dan aksi pelemparan batu.