Spirit of Aqsa- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak evakuasi sekitar 10 ribu kasus darurat yang membutuhkan evakuasi dari Jalur Gaza untuk perawatan. WHO menekankan perlunya pembukaan kembali perbatasan Rafah secepat mungkin.

Jika tidak bisa membuka perbatasan Rafah, maka perlu dicari alternatif lain untuk menanganani kasus tersebut. WHO menegaskan, pasien dengan kondisi kritis tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi, Gaza saat ini tengah mengalami krisis kesehatan.

Sementara, UNRWA menyatakan, Gaza merupakan tempat paling berbahaya di dunia bagi pekerja bantuan, dengan 193 stafnya gugur sejak awal perang, jumlah tertinggi dalam sejarah PBB. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa UNRWA hanya memiliki dana hingga Juli mendatang dan tidak jelas bagaimana organisasi tersebut akan beroperasi setelah itu.

Perang Kelaparan

Kantor Media Palestina (Wafa) meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan penggunaan kejahatan kelaparan sebagai alat tekanan terhadap warga sipil di Gaza.

“Pendudukan Israel dan pemerintahan Amerika Serikat menggunakan bantuan dan makanan sebagai alat tekanan politik terhadap warga sipil di Gaza, yang memperparah situasi kemanusiaan secara sengaja,” demikian pernyataan Wafa, dikutip Selasa (18/6/2024).

Wafa menekankan, warga Gaza menghadapi kondisi kemanusiaan yang parah dan kelaparan nyata, terutama di wilayah Gaza dan utara. Situasi ini dianggap melanggar nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan hukum internasional, dengan memanfaatkan kebutuhan anak-anak, warga sipil, dan pasien untuk tujuan politik, yang membahayakan hidup mereka.

Wafa mendesak komunitas internasional, PBB, dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan nyata guna menghentikan genosida dan penggunaan makanan serta bantuan sebagai alat tekanan politik terhadap warga sipil, anak-anak, pasien, dan korban luka.

Kekurangan makanan semakin parah di sebagian besar wilayah Gaza karena Israel terus mencegah masuknya truk bahan makanan. Warga mengalami kesulitan besar dalam mendapatkan makanan, dengan tanda-tanda kelaparan yang semakin nyata di beberapa daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here