Spirit of Aqsa, Hebron- Seorang ekstremis Yahudi tewas dalam aksi perlawanan di dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di Hebron, selatan Tepi Barat, Senin (21/8). Selain tewas, satu ekstremis Yahudi juga mengalami luka.

Seorang juru bicara tentara penjajah zionis Israel membenarkan perlawanan tersebut terjadi di dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di Hebron, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Mengutip Palinfo, seorang ekstremis yahudi tewas dan satu lainnya terluka parah dalam aksi penembakan, yang terjadi di dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di Hebron.

Radio tentara Zionis menyatakan, aksi perlawanan di dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di Hebron, dilakukan dari kendaraan yang melaju kencang, dan berhasil meninggalkan lokasi serangan.

Setelah aksi tersebut, tentara penjajah Zionis Israel menutup bagian selatan dan pintu masuk utara ke Hebron, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah di Jembatan Halhul.

Radio tentara Zionis mengatakan, pasukan zionis Israel sedang melakukan operasi penyisiran dan mengejar para pelaku serangan di Hebron. Sedangkan, Channel 7 Israel mengungkapkan, helikopter militer dikerahkan untuk ikut mencari pelaku aksi serangan tersebut.

Dua hari sebelumnya, dua pemukim pendatang Yahudi tewas dalam aksi perlawanan yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di kota Hawara, selatan Nablus.

Dengan aksi ini, maka jumlah orang Zionis yang terbunuh dalam aksi perlawanan di Tepi Barat dan wilayah Palestina 1948, sejak awal tahun 2023, meningkat menjadi 34 tentara dan pemukim pendatang Yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here