Spirit of Aqsa, Palestina– Sejumlah media lokal zionis Israel menyoroti pemain Timnas Maroko yang mengibarkan bendera Palestina di Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka mempertanyakan kemungkinan FIFA memberikan sanksi kepada Maroko.
Israeltoday berargumen, FIFA melarang promosi agama atau politik dalam perhelatan sepakbola empat tahunan itu. Media itu menyebut banyak imigran ilegal yahudi mendukung Maroko, namun kecewa usai Singa Atlas mengibarkan bendera palestina.
“Kegembiraan berubah menjadi kekesalan bagi banyak penggemar lokal ketika tim Maroko melakukan selebrasi dengan berfoto bersama sambil memegang bendera besar Palestina,” tulis Israeltoday.
Bendera Palestina dan tanda-tanda bertuliskan slogan mendukung perjuangan Palestina menjadi ciri menonjol Piala Dunia 2022 di Qatar. Israeltoday lalu membandingkan sikap FIFA terhadap larangan promosi LGBT di Piala Dunia.
“FIFA membuat marah negara-negara Eropa Barat ketika melarang pemain mereka mengenakan ban lengan yang mendukung komunitas LGBT. Homoseksualitas dilarang di Qatar, dan para pemain Eropa memaksudkan ban lengan “One Love” mereka sebagai tindakan protes,” tulis Israeltoday.
Israeltoday mengakui, Piala Dunia 2022 membuat zionis Israel frustasi. Mereka juga mengungkit respons penggemar sepakbola dari berbagai negara yang menolak wawancara dengan jurnalis asal Israel.
“Seorang jurnalis senior Israel melangkah lebih jauh dengan berkomentar bahwa di Qatar dia akhirnya menyadari betapa dalamnya kebencian Arab terhadap Israel,” ujar media tersebut.