Spirit of Aqsa, Palestina- Media resmi di Palestina mengutuk penahanan Wafa Awwad, wartawan foto yang bekerja untuk Kantor Berita dan Informasi Palestina (WAFA) di Tulkarm, Tepi Barat, Kamis (4/1). Penangkapan itu terjadi menyusul penggerebekan di rumah Wafa Awwad di pinggiran kamp Tulkarm.

“Penahanan Awwad berada dalam kerangka kerja pendudukan Israel yang menargetkan media Palestina pada umumnya dan media resmi pada khususnya, dengan tujuan untuk menyembunyikan kebenaran dan meneror wartawan, terutama mengingat agresi komprehensif yang dilancarkannya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Al-Quds,” demikian pernyataan resmi Wafa News, Kamis (4/1).

Pernyataan tersebut menekankan, penangkapan dan penganiayaan terhadap jurnalis tidak akan menghalangi kader-kader media resmi untuk menjalankan tugas mereka terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka, serta mengungkap praktik-praktik dan kejahatan penjajah Israel.

Ia mengatakan bahwa media resmi, yang kehilangan sejumlah pekerjanya karena pendudukan Israel, sementara yang lain terluka, akan terus melanjutkan pesan dan tugas nasionalnya, dan akan tetap menjadi saluran yang menyampaikan suara rakyat Palestina ke seluruh dunia, berapa pun biayanya.

Media resmi, Federasi Jurnalis Internasional, menyerukan perlindungan bagi para jurnalis yang bekerja di lapangan, terutama mengingat situasi sulit yang dialami rakyat Palestina sebagai akibat dari agresi yang terus berlanjut, sehingga mereka dapat menyampaikan kebenaran dan mengekspos penjajahan dan kejahatannya di hadapan seluruh dunia.

Wartawan foto WAFA di Tulkarm, Awwad, ditahan oleh pasukan Israel setelah menyerbu rumahnya di kamp Tulkarm.

Sejak dimulainya agresi ke Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, enam wartawan dan karyawan media resmi Palestina telah terbunuh ketika mereka sedang bertugas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here