JALUR GAZA- Aljazeera melaporkan, teroris Israel melakukan serangan udara terpisah menargetkan Rafah di Jalur Gaza selatan, kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, dan kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pembantaian terbaru tersebut mengakibatkan sedikitnya 20 warga sipil syahid dan puluhan korban luka.
14 warga syahid dan lainnya terluka akibat serangan Israel yang menargetkan rumah-rumah di kota Rafah, selatan Jalur Gaza pada Selasa dini hari (19/3/2024). Sejumlah orang yang terluka, termasuk anak-anak, dipindahkan ke Rumah Sakit Gaza Eropa untuk menerima perawatan.
Pesawat Israel juga melakukan dua serangan lainnya yang menargetkan wilayah Musabah dan Khirbet Al-Adas, di utara Rafah, dan serangan ketiga di lingkungan Al-Jeneina, di sebelah timur kota.
Di sisi lain, pemboman Israel menargetkan gudang bantuan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, menyebabkan dua orang syahid dan sejumlah lainnya luka-luka.
Saluran satelit Al-Aqsa mengatakan bahwa, setelah tengah malam, artileri dan pesawat pendudukan melancarkan pemboman dengan kekerasan di timur kamp pengungsi Jabalia, utara Gaza, yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah warga, termasuk anak-anak.
Juga di Jalur Gaza utara, serangan Israel lainnya menargetkan kota Beit Hanoun, sementara Jalur Gaza tengah menyaksikan pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di sebelah barat kamp Nuseirat, yang menyebabkan kematian 6 warga dan luka-luka lainnya. menurut koresponden Al Jazeera.
