Seorang warga Palestina syahid ditembak pasukan Israel saat mereka menyerbu Desa Rummanah di barat Kota Jenin, Tepi Barat utara. Militer Israel mengakui pembunuhan itu, dengan dalih bahwa korban “menusuk seorang tentara”.
Menurut Kantor Berita Palestina (WAFA) yang mengutip sumber lokal, pasukan Israel mengeksekusi Ahmad Al-Amour (55 tahun) dengan peluru tajam, lalu dengan keji menabraknya menggunakan kendaraan militer. Setelah itu, mereka menyita jasadnya dan menangkap anak-anaknya.
Penyerbuan brutal itu disertai penggerebekan puluhan rumah, penghancuran barang-barang, penempatan sniper, serta penangkapan besar-besaran di desa tersebut.
Dengan gugurnya Ahmad Al-Amour, jumlah warga yang syahid di Jenin sejak awal agresi pada 21 Januari lalu kini naik menjadi 41 orang.
Sumber Al Jazeera juga melaporkan, pasukan pendudukan kembali menyerbu Desa Al-Taybah di barat laut Jenin, menggeledah rumah-rumah warga, merusak isinya, serta melancarkan operasi penangkapan dan interogasi di lapangan.
Sejak 171 hari lalu, militer Israel intensif menyerang desa-desa dan kamp-kamp di Jenin. Serangan mereka selalu disertai pengrusakan rumah, penganiayaan warga, penahanan massal, hingga teror yang terus menambah daftar panjang derita rakyat Palestina.