Reporter Al Jazeera melaporkan, jumlah korban syahid akibat serangan drone Israel terhadap warga Palestina di utara Kamp Pengungsi Al-Bureij, Gaza tengah, telah meningkat menjadi tiga orang.
Sumber lokal dan saksi mata menyebutkan bahwa sebuah drone Israel menembakkan rudal ke arah sekelompok warga Palestina di timur laut kamp, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Petugas medis mengonfirmasi bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi jenazah seorang warga Palestina ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah, sementara beberapa lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan tembakan dari kendaraan militer dan kapal perang Israel di berbagai wilayah Gaza, yang menyebabkan lebih banyak warga Palestina terluka.
Militer Israel mengklaim bahwa serangan mereka menargetkan kelompok bersenjata yang diduga sedang menanam bahan peledak di Gaza, dengan menyatakan bahwa pasukannya “mendeteksi keberhasilan serangan” terhadap tiga orang di wilayah Nuseirat.
Korban
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di wilayah tersebut menerima sembilan jenazah, lima di antaranya akibat serangan udara Israel, sementara empat lainnya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban syahid telah mencapai 48.467 orang, sementara jumlah korban luka mencapai 111.913 orang.
Sumber: Al Jazeera