Tim Pertahanan Sipil Gaza menemukan lebih dari 280 jenazah warga Palestina yang tertimbun di bawah puing bangunan akibat serangan Israel. Namun angka itu diyakini baru sebagian kecil dari jumlah korban sebenarnya.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan sekitar 10.000 warga Palestina masih diyakini tertimbun di bawah reruntuhan akibat dua tahun pemboman Israel yang menghancurkan ribuan bangunan di Jalur Gaza.
“Tim Pertahanan Sipil bekerja siang dan malam dalam kondisi yang sangat sulit. Tapi kami sangat kekurangan peralatan berat dan teknologi penyelamatan yang memadai,” kata Basal dalam pernyataan di Telegram.
Ia mengatakan setiap hari pihaknya menerima puluhan permohonan dari keluarga Palestina yang berharap bisa menemukan jasad kerabat mereka.
“Kami telah mengirimkan daftar kebutuhan mendesak dan peralatan teknis yang diperlukan untuk operasi evakuasi ke semua organisasi internasional,” ujarnya.
