Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus melakukan tindakan brutal dengan menangkap 16 warga Palestina pada Senin (17/4). Tentara Zionis Israel dilaporkan menangkap 12 warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds timur, dua wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.
Sedangkan empat warga Palestina lainnya ditangkap saat tengah memancing di laut di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berada di bawah blokade penjajah Israel dan Mesir sejak 2007. Berdasarkan laporan kantor berita Palestina, WAFA, angkatan laut penjajah Israel menahan empat nelayan setelah mencegat kapal mereka yang berlayar di pantai selatan Gaza
Mereka kemudian menyita perahu para nelayan tersebut. Sedangkan di Tepi Barat, tiga warga Palestina ditahan di area Ramallah, dan dua di antara mereka berasal dari Kota Al-Bireh, dan seorang dari Beit Rima.
Dua orang lainnya yang ditahan berasal dari kota Dura, sebelah selatan Hebron, dan tiga orang dari Bethlehem, dan dua di antaranya berasal dari kamp pengungsian Aida. Di utara Tepi Barat, satu orang ditahan di Tulkarm dan yang lainnya di Asira, sebelah utara Nablus.
Dua warga Palestina lainnya ditahan di Al-Quds Timur. Penahanan ini terjadi setelah para imigran ilegal Israel mengamuk di kota Kufl Haris, sebelah utara Tepi Barat. Mereka menyerang pemukiman dan merusak rumah-rumah.
Menurut sumber WAFA, puluhan imgiran ilegal tersebut mendobrak masuk kota dengan perlindungan tentara untuk melakukan ritual keagamaan. Mereka kemudian mengamuk, berteriak dan menarik, serta meneriakkan slogan-slogan anti-Arab, serta menyerang rumah dengan batu yang menyebabkan kerusakan.