Pasukan Israel kembali menyerang wilayah selatan Tepi Barat pada Jumat (18/4). Dengan kekuatan besar dan senjata lengkap, mereka menyerbu sejumlah desa dan kota di Provinsi Betlehem dan Hebron, menangkap puluhan warga Palestina dalam operasi yang berlangsung sejak dini hari.

Di Betlehem, tentara Israel menyerbu beberapa kota dan desa sekaligus: Beit Jala, al-Dawha, al-Khadr, Beit Fajjar, hingga kawasan Jabal al-Mawahih.

Di kota Tekoa, tenggara Betlehem, pecah bentrokan sengit antara warga dan pasukan Israel yang menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan perlawanan.

Sementara itu, di selatan Hebron, kamp pengungsi al-Fawwar dikepung oleh pasukan bersenjata lengkap dan disertai buldoser militer. Mereka menembakkan granat suara dan peluru penerangan, menggeledah rumah-rumah warga tanpa pandang bulu, dan menangkap lebih dari 30 orang Palestina dalam waktu singkat.

Penyerbuan juga terjadi di kota Idhna, sebelah barat Hebron, dan di kota Sa’ir, timur laut Hebron. Pasukan Israel menyisir jalanan dan masuk ke rumah-rumah penduduk, memaksa warga menyaksikan kehadiran militer di ruang keluarga mereka sendiri.

Tak hanya itu, aksi provokatif juga dilakukan oleh puluhan pemukim ilegal Israel di Bukit al-‘Arma, kawasan bersejarah yang terletak di timur kota Beita, selatan Nablus.

Dengan perlindungan ketat dari militer Israel, para pemukim menyerbu puncak bukit dan menduduki bangunan milik warga Palestina. Bukit al-‘Arma selama ini menjadi simbol perlawanan warga Palestina, karena berulang kali menjadi target penjajahan pemukim Yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here