Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap seorang pemuda, Omar Shuweiki, Palestina dari kampung Ras Al-Amud di al-Quds. Saksi mata mengatakan, penjajah Israel membawa Omar ke tempat yang tak diketahui.
Melansir Palinfo, pasukan penjajah Israel terus menangkap pemuda Palestina di Al-Quds. Hal itu dilakukan untuk menghentikan perjuangan para mujahid Palestina untuk membebaskan Baitul Maqdis.
Menurut data, sejak awal tahun 2020, pasukan pendudukan penjajah Israel telah menangkap lebih dari 750 warga al-Quds, yang mencakup semua kelompok, termasuk wanita, anak-anak, para pemimpin dan aktivis.
Siasat penahanan sistematis yang dilaksanakan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel dengan intensitas tinggi di al-Quds bertujuan untuk melemahkan tindakan apa pun yang akan berkontribusi untuk mendukung tekad dan keteguhan warga al-Quds dan untuk melindungi Masjid Al-Aqsha. Untuk diketahui bahwa beberapa warga telah ditangkap puluhan kali, di samping interogasi berulang-ulang terhadap merek melalui operasi pemanggilan.
Keputusan-keputusan pendudukan penjajah Israel yang dikeluarkan terhadap para korban penangkapan di al-Quds, fokus mengeluarkan perintah deportasi dari Masjid Al-Aqsha dan dari al-Quds, di samping keputusan-keputusan penahanan rumah, yang mengakibatkan para remana dan anak-anak secara khusus menjadi korban.
Dalam konteks kebijakan taktis dan sistematis terhadap warga al-Quds, mengancam akan menangkap kembali para tahanan Palestina pada saat mereka dibebaskan. (Admin)