Spirit of Aqsa- Amina, seoran warga Jabalia menceritakan kisah tragis kepada Al Jazeera. Dia mengungkapkan kejadian tragis di mana seorang anak perempuan dari tetangganya dieksekusi oleh pasukan Israel.
“Seorang gadis berusia 16 tahun dari keluarga Shaaban, yang mengalami disabilitas, berdiri di jendela dan meminta air dan makanan. Mereka (Israel) menembaknya dan kemudian menimbun tubuhnya dengan tanah menggunakan buldoser,” ujar Amina.
Amina menambahkan bahwa saudara laki-laki gadis tersebut, Osama Shaaban (22), juga terluka akibat tembakan Israel. Pengalaman ini bukanlah yang pertama bagi Amina, yang pernah kehilangan anak-anaknya dan menantunya dalam serangan sebelumnya.
“Saya melihat mereka dibunuh di depan mata saya, dan saya tidak bisa melakukan apa-apa,” ujarnya.