Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan teroris Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan ke daerah Tepi Barat. Kantor berita Palestina, Wafa, mengungkap, total korban serangan Israel dalam beberapa jam terakhir menjadi lima orang, termasuk dua orang tersebut.

Saksi mata Yousef Nimer mengatakan pasukan Israel mulai melepaskan tembakan ke orang-orang yang sedang duduk di depan rumah sakit Kota Jenin setelah jam makan sahur.

“Saya memberi tahu mereka, lihat ada yang datang ke arah kita, kami berlari, kemudian penembak jitu mulai menembaki kami. Beberapa merangkak dan beberapa berlari. Orang-orang yang berlari terluka dan mereka yang merangkak selamat,” kata Namir yang terluka dalam insiden itu.

Namir menunjuk lubang di salah satu dinding rumah sakit yang menurutnya terjadi akibat tembakan tentara Israel. Dalam peristiwa terpisah, pasukan Israel mengatakan penjaga sipil bersenjata menembak dan melumpuhkan pelaku penikaman pos pemeriksaan militer antara Al-Quds dan Kota Bethlehem, Tepi Barat.

Kondisi pelaku yang polisi identifikasi warga Palestina berusia 15 tahun itu belum diketahui. Badan layanan ambulans Israel mengatakan dua personel keamanan yang mengalami luka ringan sampai sedang akibat penusukan sudah dibawa ke rumah sakit.

Pada Selasa (12/3/2024) malam, polisi Israel mengatakan pasukan mereka menembak mati seorang anak Palestina berusia 13 tahun di kamp pengungsi di pinggiran Al-Quds dan dua orang lainnya syahid di sebuah pos pemeriksaan. Polisi mengatakan anak laki-laki tersebut ditembak setelah menyalakan kembang api ke arah pasukan yang ditempatkan di pos pemeriksaan.

Dalam insiden di pos pemeriksaan tersebut, polisi mengatakan lima orang terlihat seolah tengah menyalakan “bahan peledak” dan berniat untuk melemparkannya ke jalan, sehingga mendorong pasukan Israel untuk melepaskan tembakan dan menangkap para pelaku. Pihaknya tidak mengonfirmasi adanya korban jiwa dan mengatakan tidak ada korban di antara jajarannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here