Spirit of Aqsa, Palestina- Administrasi Arsip “Negara” Israel mengumumkan, perusahaan yang menghosting situs web arsip negara telah menjadi sasaran serangan siber pada Jumat (8/12).
Serangan yang dilancarkan setelah militer Israel mengebom pusat arsip Palestina di Gaza itu mengakibatkan banyak informasi terhapus.
“Perusahaan yang menampung situs Arsip Negara Israel menjadi sasaran serangan dunia maya. Sayangnya, serangan itu menyebabkan terganggunya layanan yang memungkinkan pencarian situs dan melihat materi arsip.” Demikian pemberitahuan pihak Israel.
Sementara, Saluran Ibrani 12 mengatakan, basis data pertanyaan umum telah diretas dan banyak informasi telah dihapus dari situs tersebut. Meski begitu, media Israel tersebut mengklaim tidak ada materi rahasia yang rusak dan bocor.
“Sebagai bagian dari serangan dunia maya, terjadi dua peretasan: yang pertama, basis data rincian penyelidikan publik terhadap Arsip Negara diretas, dan yang kedua, banyak informasi yang diretas,” kata Ruthie Abramowitz, kurator Arsip Negara.
Dua informasi itu telah dihapus dari situs web. Ada beberapa informasi dalam database pemohon Arsip Negara: nama pemohon, alamat email, dan terkadang nomor telepon, dan permintaan bahan arsip.
“Informasi tersebut diberikan oleh pemohon ke arsip, dan disimpan untuk jangka waktu tertentu,” kata Abramowitz.