Spirit of Aqsa, Palestina- Situs media Perancis, Mediapart, mengutip pernyataan Ketua Persatuan Jurnalis Palestina, Nasser Abu Bakr, tentang kerja jurnalistik di Palestina, terkhusus di Jalur Gaza. Nasser menyebut posisi para jurnalis sangat penting untu menyampaikan informasi akurat terkait kondisi Jalur Gaza saat ini.

Namun, para jurnalis harus menghadapi ancaman bahkan menjadi target pembunuhan dari militer teroris Israel. Nasser menyebut teroris Israel secara terang-terangan melakukan kejahatan informasi di Jalur Gaza.

Ada 200 jurnalis di Jalur Gaza sebelum  7 Oktober. Namun, puluhan jurnalis sudah syahid dan sering mendapat teror.

“Jurnalis sering diancam akan dibunuh dan ditangkap, serta menerima panggilan dan pesan anonim,” kata reporter foto Moataz Azaizeh, yang setiap hari mendokumentasikan di Instagram kehidupan mengerikan warga sipil yang terjebak di Gaza. Demikian pula jurnalis Palestina di Tepi Barat mendapat ancaman dari warga radikal Israel dan anggota pasukan keamanan Israel. .

Nasser menegaskan, pekerjaan jurnalis sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada dunia mengenai situasi kemanusiaan di Jalur Gaza. meski banyak hambatan seperti tidak ada air dan listrik, serta koneksi internet terbatas.

Kalimat komunikatif yang sering terdengar saat para jurnalis saling menyapa adalah “Saya masih hidup”.

“Mereka menunggu kematian dan bertanya-tanya siapa yang akan menjadi korban berikutnya, namun mereka bersikeras melanjutkan pekerjaan mereka. Siapa lagi yang akan mendokumentasikan kejahatan massal dan pembersihan etnis yang dialami masyarakat kita? Israel ingin membunuh jurnalis karena mereka menjadi saksi atas kejahatan Israel,” tutur Nasser.

Dominic Bradali, Presiden Federasi Jurnalis Internasional, merasa takjub mengenai harga yang harus dibayar oleh jurnalis Palestina, “Saya telah membela hak-hak jurnalis selama lebih dari 50 tahun, dan saya belum pernah melihat ada negara yang membunuh jurnalis Palestina, begitu banyak reporter dalam waktu sesingkat itu,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here