Spirit of Aqsa, Jakarta – Sekjen Spirit of Aqsa (SoA), Ustaz Umar Makka, menjadi pembicara dalam ‘Peluncuran Hari Media Al-Quds Sedunia’ mewakili Asia Tenggara. Acara yang digelar secara daring (online) itu akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020 bertetapan dengan hari peringatan 53 tahun Al-Quds terjajah oleh Zionis Israel.
“Ustaz Umar Makka yang menjadi pembicara di acara itu, mewakili Asia Tenggara,” kata Humas SoA, As’ad, hari ini (5/6). Selain Ustaz Umar, 6 tokoh yang akan menjadi pembicara antara lain; Wakil Majelis Rakyat Nasional dari Aljazair Ustaz Yusuf Agissa, Sekjen Moroccon Observatory Against Normalization dari Maroko Ustaz Aziz Al-Hanawi, Anggota Parlemen Istanbul Turki Dr. Hasan Turan, Ketua Konferensi internasional Al-Quds Amanati Dr. Amir Wahhab, Ketua Organisasi Pelajar Islam Delhi India Abu Al-‘Ala As-Sayyid As-Subhani, dan Direktur Perkumpulan Media Dr. Ilham Badr As-Sada.
Acara tersebut bertujuan memberikan edukasi terkait realita tanah Al-Quds yang sedang dijajah dan harus dibebaskan dari cengkaraman penjajah Israel. As’ad mengatakan, setiap orang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut melalui media sosial.
Sementara, Direktur SoA, Ridwan Hakim, mengatakan, perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia tidak berhenti pada pembacaan proklamasi pada 17 Agustus 1945, sebab salah satu amanat pembukaan UUD 45 dalah ‘mewujudkan perdamaian dunia.
“Zionis dan musuh Islam menjajah pemikiran generasi Islam sebelum menjajah tanah sucinya, DAN tidak akan merdeka tanah itu sebelum kita membebaskan Generasi kita dari tembok penjajahan kebodohan dan kelemahan umat,” ucap Ridwan, hari ini.
Maka itu, kata dia, salah satu jihad membebaskan Al-Aqsha adalah jihad media dan jihad edukasi. Setiap orang berkewajiban melakukan hal itu, mulai tokoh agama, publik figur, pendidik, pegiat sosial media, hingga milenial muslim.
“7 Juni 2020 besok adalah bertepatan 53 tahun awal kejatuhan Al-Quds dan Penistaan Al-Aqsha oleh penjajah Zionis. Ayo, mari semua kita harus menjadi bagian gelombang jihad edukasi dan media ini dengan bergabung dalam kampain Gerakan Edukasi,” ucap Ridwan. (admin)
