Sayap militer Jihad Islam Palestina, Sarayaa Al-Quds, merilis rekaman terbaru yang memperlihatkan serangan terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel menggunakan mortir berat di timur Hayy Asy-Syujaiyyah, Gaza.
Dalam video tersebut, terlihat proses pemantauan yang cermat terhadap posisi pasukan dan kendaraan lapis baja Israel yang berada di Bukit Al-Muntar, wilayah timur Gaza, saat mereka melepaskan tembakan ke arah warga sipil Palestina yang tak bersenjata.
Serangan balasan dari para pejuang Sarayaa terekam jelas, termasuk momen jatuhnya mortir di dekat kendaraan militer dan tentara Israel, serta adegan para serdadu pendudukan yang panik melarikan diri dari kendaraan mereka di tengah teriakan takbir dari para pejuang.
Dalam pernyataan resminya sebelumnya pada hari yang sama, Sarayaa Al-Quds menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan sejumlah mortir berat pada Sabtu malam, menargetkan konsentrasi pasukan Israel di Bukit Al-Muntar.
Pagi harinya, para pejuang kembali melakukan serangan “pengendalian artileri” ke wilayah yang sama dengan rentetan mortir berat dan standar, menghantam posisi militer Israel secara langsung.
Perlawanan Terorganisir, Efektif, dan Terus Berlanjut
Sejak dimulainya serangan darat besar-besaran Israel pada 27 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan di Gaza terus mendokumentasikan berbagai operasi militer mereka di berbagai medan tempur.
Rekaman-rekaman tersebut menunjukkan efektivitas taktik mereka, termasuk penyergapan terencana yang menimbulkan kerugian besar di pihak militer Israel: ratusan kendaraan hancur, puluhan tentara tewas atau terluka.
Selain itu, roket jarak menengah hingga jauh diluncurkan secara rutin ke arah kota-kota dan permukiman pendudukan Israel, sebagai bentuk perlawanan yang terus berlanjut di tengah agresi brutal yang hingga kini belum juga berhenti.
