Otoritas Air Gaza memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di Jalur Gaza berpotensi memasuki fase yang lebih buruk jika pasokan air bersih tidak segera dipulihkan. Laporan kantor berita Wafa menyebutkan, tim teknis otoritas saat ini hanya mampu menyalurkan pasokan air dalam jumlah terbatas menggunakan truk tangki sebagai langkah darurat untuk memenuhi kebutuhan paling dasar warga.
Dalam pernyataannya, Otoritas Air Gaza menyebut upaya distribusi tetap berjalan dengan dukungan sejumlah lembaga internasional, meski mereka menghadapi keterbatasan peralatan dan kerusakan infrastruktur yang parah akibat agresi militer Israel berkepanjangan. Kondisi ini memperlambat proses perbaikan jaringan air di wilayah selatan, terutama Khan Younis dan sekitarnya.

Lembaga tersebut menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan akses warga terhadap air yang aman dan layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tanpa dukungan tambahan, situasi dikhawatirkan dapat berkembang menjadi bencana kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak, lansia, dan pasien di fasilitas medis yang masih bertahan.
Otoritas Air Gaza juga menyerukan kepada komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan agar segera turun tangan memberikan bantuan teknis serta logistik. Dukungan tersebut dinilai mendesak untuk mempercepat perbaikan fasilitas air bersih yang rusak dan mencegah krisis kemanusiaan semakin meluas.
Sumber: Al Jazeera