Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, menyebut bahwa masyarakat dunia kini tengah menyaksikan “sebuah genosida yang disiarkan langsung” di Gaza. Dari Laut Mediterania, Thunberg menegaskan bahwa semakin banyak orang di seluruh dunia yang mulai “terbangun” melihat apa yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Global Sumud Flotilla sendiri telah tiba di Tunis pada Ahad, 7 September. Setelah melakukan pengisian logistik di ibu kota Tunisia, armada kemanusiaan itu akan kembali melanjutkan pelayaran menuju Gaza.
Saat berada di atas kapal flotilla, Thunberg berbicara kepada media Inggris The Guardian terkait kunjungan Presiden Israel, Isaac Herzog, ke Inggris, termasuk kemungkinan pertemuannya dengan Perdana Menteri Keir Starmer.
Thunberg menilai, meski kesadaran publik tentang kejahatan Israel di Gaza dan Tepi Barat kian meningkat, para pemerintah justru gagal mengambil langkah nyata.
“Kita melihat masyarakat sipil di seluruh dunia bangkit, tetapi mereka yang memiliki tanggung jawab hukum untuk bertindak justru absen,” kata Thunberg. “Pemerintah-pemerintah ini, orang-orang yang berkuasa ini, punya kewajiban hukum untuk mencegah terjadinya genosida dan tidak mendukung rezim apartheid.”