Spirit of Aqsa, Palestina- Ribuan massa mengantar jenazah Syuhada A’id Salim yang syahid ditembak oleh pasukan penjajah Israel di Desa Azun, Qalqilya, pada Sabtu (8/4). Massa yang hadir bertekad melanjutkan perjuangan A’id Salim untuk memerdekakan Palestina dari penjajahan zionis Israel.
A’id Salim masih remaja. Dia masih berusia 20 tahun. Namun, dia dengan gagah berani melakukan perlawanan terhadap tindakan zalim penjajah Israel. Hingga pada akhirnya dia syahid terkena tembakan penjajah Israel.
Gerakan perlawanan Islam Hamas menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina atas kehilangan pahlawan syahid A’id Salim, yang gugur dalam perlawanan di desa Azun oleh pasukan pendudukan.
Hamas juga mengirimkan pesan kepada keluarga dan orang yang mencintai syahid untuk memperkuat dan meningkatkan perjuangan demi melindungi Masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam.
Hamas menekankan, rakyat Palestina telah menentukan janji dalam melindungi Masjidil Aqsa dari penjajahan fasis dan kejahatan para imigran illegal Yahudi. Dengan syahid Salim, jumlah syuhada sejak awal tahun naik menjadi 96, termasuk 17 anak-anak, wanita, dan tahanan.