Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang pria Palestina terlihat dengan setia duduk di ambang jendela kamar rumah sakit setiap hari demi tetap dekat dengan ibunya yang terinfeksi Covid-19. Menurut laporan New York Post, pria Palestina itu bernama Jihad Al-Suwaiti, yang telah berhari-hari melakukan itu.
Pria 30 tahun asal Hebron itu tidak diizinkan untuk mengunjungi Rasma Salam, ibunya yang dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dan sedang dirawat di rumah sakit di Tepi Barat Palestina, menurut laporan Daily Mail. Namun, larangan tersebut tidak membuat Jihad gentar untuk tetap mengunjungi ibunya dari jarak aman, yaitu dari balik jendela luar rumah sakit.
Ia menaiki tembok rumah sakit melalui pipa pembuangan yang terletak di dekat jendela kamar ibunya. Ia melakukan itu setiap hari untuk memastikan ibunya menjalani perawatan dengan baik.
“Dia menghabiskan sebagian besar harinya di sana, mengamati kondisi ibunya dari luar jendela sampai ibunya terlelap tidur, ia baru turun dari sana,” kata seorang pejabat rumah sakit.
Kakak laki-laki Jihad, Abang Jihad Rasmi mengatakan bahwa saudaranya itu tetap bersikeras dan tidak ingin berpisah dengan ibunya sampai akhir.
“Ibu Rasma Salam menderita leukemia dan didiagnosis terinfeksi Covid-19, beberapa minggu yang lalu,” kata pihak rumah sakit.
Rasma Salam meninggal pada 16 Juli. “Ketika Jihad diberitahu tentang kematian ibu kami, ia marah dan kaget,” kata Abang. “Sekarang dia tampaknya telah menerima kenyataan itu,” sambungnya.