Spirit of Aqsa, Palestina- Kelompok pembela tahanan Palestina mengungkapkan tindakan intimidatif yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel. Mereka membuat aturan diskriminatif yang membuat para tahanan tidak merasakan kebahagiaan Idul Fitri 1444 H.

Mengutip Palinfo, administrasi penjara mencegah para tahanan mengunjungi kamar dan bagian yang berbeda untuk saling memberi selamat saat hari raya Idul Fitri. Kelompok tersebut mencontohkan, beberapa warga Palestina sengaja dimasukkan ke sel isolasi, bahkan ada larangan merayakan shalat id dan mengumandangkan takbir.

Tak hanya itu, pihak penjara Israel juga tidak memperbolehkan keluarga korban penangkapan mengirim paket lebaran. Para penjaga penjara akan melakukan penggerebakan ke setiap sel pada malam Idul Fitri. Barang yang ditemukan langsung disita, termasuk barang-barang pribadi.

Ada 4.900 warga Palestina yang dipenjara di 23 penjara zionis Israel. Mereka hidup dengan kondisi yang sangat sulit, penuh intimidasi, dan terus mengalami pelecehan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here