Spirit of Aqsa, Palestina- Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menegaskan, pembantaian yang dilakukan militer Israel terhadap anak-anak, perempuan, dan warga sipil di Jalur Gaza merupakan terorisme.
“(Pembantaian) Israel terhadap perempuan dan anak-anak sama dengan terorisme,” kata Da Silva dikutip Palinfo Pers Brazil, Kamis (16/11).
Dia memberikan analogi militer secara sederhana. Jika dalam satu pertempuran terdapat warga sipil berkumpul di rumah sakit dan hanya ada satu ‘monster’, maka Hanya teroris yang tega membunuh warga sipil dengan dalih membunuh ‘monster’ tersebut.
“Sesederhana itu. Tidak dapat diterima jika tidak ada solusi terhadap konflik di Timur Tengah. Perserikatan Bangsa-Bangsa perlu berubah dan sistem lain tidak lagi berguna pada 2023.”
Da Silva memperingatkan, “Israel sepertinya ingin menduduki Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina, dan ini tidak benar dan adil. Kita harus memastikan berdirinya negara Palestina agar mereka dapat hidup damai.”