Spirit of Aqsa, Palestina – Para pemuda Palestina menyerang kendaraan imigran ilega yahudi di Nablus, Qalqilyah dan Al-Quds pada Senin malam (3/1), waktu setempat.

Mengutip Palinfo,  para pemuda Palestina melemparkan bom molotov ke sebuah bus Israel di dekat kota Hawara, selatan Nablus.

Dalam konteks terkait, para pemuda Palestina menyerang kendaraan imigran ilegal yahudi dengan batu di jalan permukiman dekat kota Azzun, timur Qalqilya.

Jendela sejumlah kendaraan pemukim pendatang Israel dihancurkan di kota Azzun dengan melemparkan batu ke arahnya.

Di al-Quds, para pemuda Palestina menyerang kendaraan pemukim pendatang Israel dengan batu di sebelah timur pos pemeriksaan militer “Macabim” di Rute 443 yang menghubungkan al-Quds dan permukiman-permukiman Israel di Tepi Barat. Kendaraan-kendaraan para pemukim Iseral terkena serangan dan jendelanya pecah.

Selama tahun 2021, perlawanan Palestina di Tepi Barat dan al-Quds menggandakan aksi-aksi mereka, menggunakan berbagai macam cara dan sarana dalam menghadapi pendudukan Israel dan para pemukimnya, serta menyulut arena konfrontasi terbuka, terutama dengan peristiwa yang terjadi di al-Quds, yang memuncak dengan pertempuran heroik “Saif al-Quds” dan aksi membebaskan diri para tawanan Gilboa dengan menggali terowongan dari dalam penjara.

Laporan tahunan yang dikeluarkan salah satu media Palestina menyebutkan,  terjadi eskalasi aksi perlawanan selama empat tahun terakhir. Hal itu memberikan indikasi kuat akan eskalasi perlawanan yang lebih besar pada tahap berikutnya.

Jumlah aksi-aksi perlawanan mencapai 441 aksi, dibandingkan dengan sekitar seratus aksi pada tahun 2020. Sedangkan total aksi perlawanan, termasuk perlawanan rakyat, berjumlah 10.850 aksi, dua kali lipat dari tahun 2020. (Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here